Tubuh Manusia: Beda Hormon & Kelenjar

hormon dan kelenjarDalam kehidupan sehari-hari kita mendengar beberapa istilah yang dipakai dalam ilmu Biologi atau medis tentang Hormon dan Kelenjar, namun apakah hormon dan kelenjar itu?  Tak kenal maka tak sayang, ketika kita mengenal sesuatu setidaknya secara populer, maka akan muncul apresiasi kita akan berbagai mekanisme dalam tubuh kita sehingga kita bisa memeliharanya dengan baik.

Hormon adalah zat kimia yang memegang peranan penting dalam homeostasis. Hormon dikeluarkan oleh kelenjar-kelenjar dan beredar ke seluruh tubuh dalam aliran darah. Karena darah mengalir ke seluruh tubuh maka hormon dapat mencapai bagian-bagian terkecil dalam tubuh kita dan dapat mempengaruhi semua sel tubuh. Pada selaput setiap sel terdapat reseptor-reseptor tempat hormon yang berbeda-beda dapat melekat. Hormon memerintahkan sel untuk memulai atau menghentikan suatu kegiatan tertentu. Ada hormon yang mengontrol perubahan-perubahan pada tubuh selama masa remaja, misalnya. Hormon juga mempengaruhi pertumbuhan rambut pada wajah pria dan perkembangan payudara pada wanita. Setelah menyelesaikan pekerjaannya, hormon biasanya dimatikan oleh reseptornya atau diangkut ke hati (liver).  Di dalam hati hormon tersebut dipecah-pecah dan dikeluarkan dari tubuh atau digunakan untuk membuat lebih banyak hormon.

Hormon dihasilkan dari sel-sel khusus yang berkelompok dalam organ yang disebut kelenjar.  Kelenjar keringat di bawah kulit dan kelenjar ludah di dekat mulut, misalnya. Adapula kelenjar jenis lain yang disebut Endokrin. Dalam kelenjar ini sel-sel yang menghasilkan hormon berkelompok di sekitar pembuluh darah berdinding tipis yang disebut kapiler.  Kelenjar endokrin yang terpenting adalah Pituitary. Sekalipun ukurannya sangat kecil namun ia mempengaruhiatau mengontrol kegiatan kelenjar-kelenjar endokrin lainnya.  Pituitary terletak di bawah otak kita.  Sedangkan kelenjar tiroid dan paratiroid terletak di dasar leher. Hormon yang dihasilkan oleh kedua kelenjar ini berfungsi mengatur cepat lambatnya proses-proses yang terjadi dalam tubuh kita.

Kelenjar Adrenal melekat pada ginjal dan menghasilkan hormon yang mengontrol kegiatan-kegiatan tubuh tertentu yang penting bagi tubuh dan menjaga agar kimia tubuh tetap normal.  Beberapa kelenjar mempunyai lebih dari satu fungsi seperti Pankreas yang menghasilkan getah pencernaan yang langsung mengalir ke dalam usus, di samping itu pankreas juga menghasilkan hormon insulin.

Kembali dengan kelenjar Pituitary yang bergaris tengah kira-kira satu sentimeter dan terletak dalam rongga tengkorak tepat di bawah otak. Kelenjar ini dihubungkan dengan suatu bagian dalam otak yang disebut hipotalamus. Kelenjar pituitary bagian depan menghasilkan hormon trophik yang befungsi mengontrol kelenjar-kelenjar lainnya dan ia dikeluarkan bila hipotalamus menghasilkan hormonnya sendiri yang kemudian dibawa ke dalam darah ke kelenjar pituitary yang letaknya berdekatan.Di antara hormon-hormon trophik yang dihasilkan dalam kelenjar pituitary terdapat hormon yang merangsang kelenjar tiroid dan kelenjar-kelenjar adrenal. Disamping itu kelenjar pituitary juga menghasilkan hormon yang merangsang kelenjar kelamin (ovarium dan testis) untuk menghasilkan hormon sendiri.

Kelenjar Pituitary bagian depan juga menghasilkan hormon-hormon  jenis lain seperti hormon pertumbuhan yang mengatur pertumbuhan tubuh kita. Hormon terpenting lainnya adalah prolaktin yang mengontrol produksi air susu ibu setelah melahirkan.

Demikian sekilas mengenai Hormon-hormon dan kaitannya dengan kelenjar yang penting kita ketahui yang sangat penting dalam mekanisme tubuh kita. Istilah-istilah ini mau tidak mau ketika kita membaca buku-buku kesehatan, mendapatkan informasi seputar kesehatan tubuh dari dokter dan sebagainya akan kita temui, apalagi mereka yang mempelajari Biologi maupun medis yang sudah akrab dengan istilah-istilah ini.  Informasi tentang hormon dan kelenjar hanya secara umum dijelaskan dan tidak dimaksudkan untuk menjadikan seseorang ahli biologi atau medis, tentunya.

(sumber: The Human Body Series: Body Maintenance, by Brian R. Ward)