Semasa masih muda dahulu penulis juga pernah terkagum-kagum dengan kekuatan yang dinamakan Tenaga Dalam baik yang berasal dari olah nafas sampai dengan membaca mantra atau doa tertentu. Mungkin inilah yang dinamakan “darah muda” yang senang bereksplorasi dengan segala bentuk “kesaktian”. Namun, apakah bentuk “kesaktian” itu sesungguhnya? Berikut tinjauan penulis secara pribadi dan mohon maaf penulis tidak bermaksud “menggurui” namun hanya sekedar sharing dari sudut pandang pribadi.
Ketika mempelajari Wushu, yang lebih dikenal Kungfu, sebuah ‘keyakinan’ ditanamkan bahwa pusat kekuatan pada tubuh manusia itu adalah di Dantian, yakni beberapa sentimeter di bawah pusar namun di atas kemaluan. Dengan melatih pernapasan, sekalipun hanya dengan satu jurus sehari dan dilakukan secara konsisten selama beberapa waktu akan menghasilkan kekuatan tenaga dalam atau chi. Sedangkan dalam perguruan silat tradisional yang menggunakan teknik pembangkitan tenaga dalam dengan mantra atau doa, ternyata tidak ada proses “pemusatan” energi di titik tersebut. Jadi pada teknik kedua ini kekuatan tenaga dalam ‘dibangkitkan’ melalui ‘keyakinan penuh’ dari praktisi akan mantra/ doa tersebut.
Dari dua hal ini penulis menyimpulkan bahwa apa yang “diciptakan” oleh pikiran melalui kekuatan kehendak akan menghasilkan tenaga yang luar biasa yang menjadi salah satu bagian dari “kesaktian” itu sendiri. Dari pembelajaran tenaga dalam melalui olah pernapasan dan kekuatan keyakinan ini jarang atau mungkin belum pernah terdengar penjelasan lebih spesifik tentang ‘wujud’ tenaga dalam itu sendiri. setidaknya bagi mereka yang belajar dari seorang Sifu, Master atau Pelatih yang tidak menyelami hakekat dari energi yang dipancarkan melalui kekuatan pikiran.
Eksplorasi tentang pikiran bawah sadar (sub-conscious mind) ternyata memiliki korelasi atau benang merah dengan berbagai kekuatan atau kesaktian yang sering dianggap sebagai hal yang mistis oleh masyarakat awam. Bagaimana mungkin kekuatan tenaga dalam yang didapatkan oleh mereka yang belajar bertahun-tahun pada sebuah perguruan tenaga dalam bisa dimiliki oleh mereka yang hanya belajar ilmu esoterik modern seperti Prana Shakti yang hanya membutuhkan waktu 4-5 jam saja? Pematahan benda keras misalnya pipa dragon atau plat besi dengan tangan kosong bahkan menggunakan kertas koran? Peristiwa ini akan menjadi tontonan menarik dan daya tarik tersendiri terutama bagi mereka yang masih ‘senang’ bermain-main dengan tenaga dalam.
Pikiran bawah sadar yang dikonotasikan dengan otak kanan kita, sebenarnya bukan sebuah “alam” ghaib yang dihuni oleh makhluk ghaib dan seterusnya. Ini adalah murni seperangkat ‘alat’ yang diciptakan oleh Tuhan YME pada setiap diri manusia sejak dilahirkan. Tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan baik maka kita akan memperoleh hasil yang diharapkan tentu atas izin Nya. Pernahkah kita membayangkan orang yang sedang dikejar-kejar anjing bisa berlari sangat cepat dan bahkan melompati tembok yang cukup tinggi? Padahal dalam kondisi biasa sepertinya hal ini mustahil dilakukan. Pernahkan mendengar atau membaca di sebuah artikel ada orang yang bisa mematahkan benda keras padahal dia tidak pernah belajar di perguruan manapun? Jika pernah, maka jawabannya adalah orang tersebut dalam kondisi ‘trance’ dan efek kekuatan yang dihasilkan akan berlipat atau menimbulkan kesan ‘amazing’.
Untuk belajar tenaga dalam instan, sebenarnya tidak ada urusan dengan makhluk klenik, namun di negara kita yang masih kental mistis, maka salah satu ritual adalah menggunakan kemenyan, mantra, mutih dan sebagainya menjadi menu bagi yang ingin menjadi kebal. Jika hal ini digunakan maka akan muncul dua hal yakni efek kasat mata dan efek tidak kasat mata, yang mana ini sebaiknya dihindari agar tidak menimbulkan konsekwensi dan polemik.
Cara lain yang lebih afdol menurut penulis adalah belajar tenaga dalam dengan seorang Master atau Guru yang paham tentang subtle energy dan filosofi tenaga dalam itu sendiri. Seorang Master atau Guru sebenarnya memiliki kemampuan untuk membimbing dan mengarahkan kekuatan pikiran bawah sadar praktisi ini untuk membangkitkan kekuatan yang luar biasa, baik melalui teknik menimbun “subtle energy” melalui konsentrasi pada titik tertentu melalui jurus-jurus, maupun hanya melalui “satu sentuhan” jari tangan saja ditambah mungkin “satu kata” yang menjadi mantra atau doa yang memiliki efek luar biasa pada seorang praktisi tenaga dalam. Inisiasi tenaga dalam yang diperoleh dari seorang Guru Prana Shakti Dharana adalah contoh bagus untuk belajar tenaga dalam yang baik di samping berbagai teknik pembangkitan lain yang menggunakan jurus-jurus tentunya.
Demikian uraian penulis mengenai tenaga dalam dan semoga bermanfaat. Jika anda tertarik dan ingin mengikuti pelatihan Prana Shakti silakan hubungi 0815 357 0 966 untuk appointment.