Telepati: Kekuatan Pikiran dan Emosional

telepatiSering kita mendengar kata TELEPATI, namun mungkin belum semua yang memahami definisi dan konsep Telepati itu sendiri. Telepati (Telepathy) adalah istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh F.W.H.Myers pada tahun 1882. Adapun definisi dari Telepati tersebut menurut buku The Paranormal: An Illustrated Encyclopedia yang ditulis oleh Stuart Gordon adalah sebagai berikut:

That direct mind-to-mind communication without recourse to the five senses occurs is a matter of  common experience particularly in the relationships between human and animals, and also in crisis situations where an image of or message from a person in danger or dying is telepathically received by a distant relative or loved one.

Beberapa contoh yang sering ditemukan misalnya:

  • Ketika seorang ibu yang berada jauh dari anaknya merasakan suatu kejadian misalnya kecelakaan yang merenggut nyawa anaknya yang tinggal di sebuah kota.
  • Ketika seorang istri merasakan bahaya yang menimpa suaminya saat suaminya sedang bertugas di daerah atau negara lain. Dan ternyata tak lama kemudian ia mendapat telepon yang mengabarkan terjadi musibah pada pesawat yang ditumpangi suaminya
  • Ketika kita bisa merasakan teman karib yang biasanya pergi dan pulang sekolah selalu bersama, namun pada suatu hari tidak berjumpa. Ia merasakan bahwa nyawa temannya sedang terancam oleh seseorang, entah siapa namun pesan tersebut tiba-tiba muncul dalam pikiran kita. Dan ternyata setelah beberapa hari kemudian diperoleh kabar bahwa memang telah terjadi sesuatu pada teman karib kita tersebut.
  • Suatu ketika anda ingin sekali mengundang teman kita ke acara pelatihan yang anda adakan karena anda yakin teman anda sangat membutuhkannya. Anda bahkan bisa merasakan bahwa dia berada di dekat anda. Setengah jam kemudian teman anda muncul di hadapan anda tanpa pernah anda dan dia membuat appointment sebelumnya

Masih banyak lagi contoh telepati lain yang pernah bahkan mungkin sering kita alami.  Ternyata telepati itu memang ada dan bahkan bisa dikembangkan.  Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya proses telepati itu, antara lain:

  • Kedekatan perasaan atau emosional antara satu dengan yang lain
  • Kondisi orang dekat yang sedang dalam keadaan bahaya atau mengalami masalah besar, bahkan ada yang sampai merenggut nyawanya (lebih bersifat alamiah)
  • Adanya komunikasi yang intense yang pernah terjalin sebelumnya
  • Pesan yang disampaikan seringkali bersifat searah (tidak sama dengan yang dirasakan atau dipikirkan teman kita tersebut), namun entah bagaimana ia bisa berada pada waktu, tempat dan keadaan yang sama dengan apa yang kita pikirkan atau rasakan
  • Telepati juga bisa dilatih artinya terjadi secara disengaja, sehingga tidak harus selalu diikuti kondisi atau keadaan kritis, berbahaya, dan sebagainya

Contoh latihan telepati:

Jika anda ingin melatih telepati, anda membutuhkan waktu dan kondisi yang nyaman buat anda. Kemudian anda pertama-tama bisa melakukan proyeksi dari pikiran dan perasaan anda tersebut kepada orang yang dituju, dan ketika pesan tersebut berhasil disampaikan, maka teman anda akan memberikan respons seperti yang ada pikirkan atau rasakan. Misalnya, pada tanggal 10 Januari 2015 anda memiliki acara keluarga sedangkan beberapa saudara anda berada jauh di daerah lain.  Ketika anda mencoba mengirimkan pesan tersebut pada mereka, secara total artinya melibatkan aspek keyakinan dan emosional anda, maka ketika pesan tersebut sampai pada saudara-saudara anda, maka pada hari yang ditentukan mereka semua berkumpul menghadiri acara anda (namun hal ini tidak semudah kedengarannya karena anda harus mengembangkan kemampuan telepatik anda secara terus menerus dengan melatih fokus, pikiran dan perasaan anda). Sebagai catatan:  latihan ini biasanya didahului oleh rapport dengan saudara-saudara anda sebelum anda bisa menggunakan telepati terhadap mereka. Minimal pernah mengadakan pertemuan dan secara pikiran bawah sadar merasa memiliki connectedness yang sama dalam beberapa hal. Ini membantu mempermudah proyeksi kepada mereka pada kesempatan lain.

Demikian informasi mengenai telepati ini. Semoga bermanfaat !