Penyakit jantung menduduki peringkat nomor satu yang menyebabkan kematian di dunia yang disebabkan berbagai faktor seperti mengkonsumsi makanan cepat saji, obat-obatan, rokok, tingkat tekanan atau stress yang tinggi dan kurangnya waktu istirahat. Bahkan ditenggarai usia pengidap penyakit ini baik yang sudah terdiagnosis maupu belum semakin hari semakin muda dan jumlahnya pun semakin meningkat.
Sekalipun serangan jantung sering disebut Silent Killer, namun ada kabar baik bagi kita bahwa ternyata perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini sudah mampu memprediksi serangan jantung lewat sel yang tersembunyi dalam pembuluh darah, yang disebut Circulating Endothelial Cell (CEC). Kemunculan CEC ini diketahui saat pemeriksaan darah dan merupakan tanda awal dari serangan jantung menurut penelitian dari dr.Eric Topol dari Scripps Health, California.
CEC pada orang sehat dan pada orang yang berpenyakit jantung ternyata berbeda dimana pada orang yang berpenyakit jantung, CEC terlihat lebih besar dan berbentuk tidak sempurna dengan beberapa sel inti. Di samping itu konsentrasi CEC nya juga empat kali lebih banyak dibandingkan dengan orang yang sehat. Dari penelitian terungkap bahwa CEC akan mulai mengelupas dari dinding pembuluh darah dalam jangka waktu beberapa hari sampai satu minggu sebelum serangan jantung terjadi. Dengan demikian test darah dan tes CEC bisa digunakan oleh dokter untuk memprediksi kapan serangan jantung akan terjadi sehingga mereka bisa melakukan pencegahan dini. (dikutip dari Healthy Guide)
Dalam ilmu akupunktur/akupressur, kesehatan jantung juga bisa didiagnosis melalui warna lidah yakni ujung lidah (tip of the tongue) berwarna sangat merah merupakan pertanda adanya masalah jantung dan kecemasan yang tinggi dari pasien. Bahkan menurut H.Dt. R.Mangkusati, Ech, MAc warna yang sudah berubah menjadi biru tua bahkan kehitaman menjadi pertanda penyakit jantung yang sudah sangat berat. Bagi akupunkturis yang ahli mereka dapat mengetahui juga dari denyut nadi misalnya denyut nadi yang lambat (slow cun pulse) yang menunjukkan adanya ketidakseimbangan upper heater berupa dingin di dada dan area jantung yang menjadi sinyal dari sakit jantung (cardiac pain).
Sederhananya kita harus menjaga kesehatan kita secara holistik dengan memadukan pola pikir yang sehat, pola makan yang sehat dan pola hidup yang sehat. Menghindari stress berlebih dan menyempatkan waktu rekreasi bersama keluarga atau orang terkasih, menghindari konsumsi junk foods atau cepat saji, memperbanyak makanan berserat seperti sayur-sayuran dan bijia-bijian seperti oats atau gandum, serta olahraga yang teratur akan sangat membantu mengurangi resiko penyakit jantung. Namun disarankan bagi yang sudah memiliki gejala seperti rasa nyeri di dada sebelah kiri, merasa mudah lelah, sesak napas, berkeringat tanpa melakukan aktivitas seperti olahraga, dan sebagainya, untuk tidak melakukan gerakan-gerakan yang berat seperti bermain sepak bola, mengangkat beban yang berat dan lain-lain.
Demikian artikel ini semoga bermanfaat !