Sekilas Perbedaan Teknik Penyembuhan Barat dan ala Timur

penyembuhanPengobatan (curing) berbeda dengan penyembuhan (healing).  Dari sudut pandang kedokteran Barat, penyakit yang diderita oleh manusia lebih banyak disebabkan oleh external agents seperti bakteri, kuman, parasit dan virus atau merupakan gangguan yang ada di dalam tubuh seperti kanker atau penyumbatan pembuluh darah, misalnya. Hal ini membutuhkan pengetahuan yang mendalam terhadap anatomi, fisiologi  dan observasi atas pengaruh obat-obatan yang diberikan untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Penggunaan obat-obatan dalam dosis yang besar berakibat turunnya daya tahan tubuh itu sendiri.

Berbeda dengan teknik penyembuhan ala Timur. Saya lebih menggunakan kata penyembuhan karena prosesnya relatif tidak drastis, soft, dan memperhatikan proses konstruktif dari organ-organ tubuh yang terkena infeksi atau bagian tubuh yang sakit. Dengan teknik penyembuhan ala Timur, ada banyak faktor yang harus diperhatikan misalnya daya tahan tubuh yang lemah mengakibatkan munculnya penyakit dan bagaimana menghilangkan gangguan atau hambatan yang menyebabkan kurang lancarnya peredaran darah yang mengalir di dalam tubuh. Di samping itu, pendekatan ala Timur menggunakan berbagai metode terapi seperti akupunktur/ akupressur, herbal, crystal healing, refleksi  dan meditasi. Untuk menyelami teknik penyembuhan ala Timur tidak membutuhkan pengetahuan mendalam seperti pada kedokteran Barat, namun karena sifat penyembuhannya konstruktif, artinya memperbaiki jaringan, organ dan menguatkan elemen-elemen penting dari organ tubuh yang sedang bermasalah, maka diperlukan beberapa sesi terapi pada umumnya, namun hal ini tidak memiliki resiko atau efek samping sebesar pendekatan melalui obat-obatan kimiawi.

Namun pada perkembangannya dewasa ini, kedokteran pun mulai melirik teknik penyembuhan ala Timur dan diintegrasikan dengan pengobatan ala Barat. Misalnya, pendidikan akupunktur dan herbal yang diikuti oleh para dokter. Demikian pula teknik penyembuhan holistik dengan meditasi, energi prana, reiki dan sebagainya.  Sekalipun untuk point terakhir masih tidak begitu banyak digunakan dibandingkan dengan teknik yang disebutkan sebelumnya.

Orientasi pengobatan ala Barat yang sebagian masih bersifat ortodoks, memang sudah seharusnya mendapatkan dukungan dengan metode penyembuhan ala Timur yang sudah mengalami proses selama ribuan tahun dan terbukti manjur dalam membantu proses penyembuhan berbagai penyakit. Bahkan untuk penyembuhan penyakit tertentu seperti demam berdarah yang masih sulit disembuhkan secara medis, bisa terbantu dengan terapi herbal dari Tiongkok, begitupula stroke dan beberapa penyakit lainnya.

Dalam perkembangan akhir-akhir ini banyak yang sudah mulai  “back to nature”, artinya kembali ke alam, sehingga banyak bermunculan teknik dan terapi yang menyehatkan seperti meditasi yang sangat baik untuk menjaga keseimbangan mental dan pikiran bahkan relatif sangat mudah dipelajari tanpa memerlukan pengetahuan mengenai anatomi dan fisiologi seperti halnya teknik kedokteran. Meditasi memiliki pengaruh yang sangat positif bagi kesehatan dan penyembuhan dari berbagai penyakit baik fisik dan mental atau psikologis.