Sekilas mengenal Chakra & Aura

auraTak kenal maka tak sayang. Seringkali kita mendengar kata Chakra namun kita belum mengerti atau benar-benar memahami maksudnya, bahkan praktisi Reiki pun sebagian masih belum begitu jelas memahami hal ini.  Berikut saya coba berikan penjelasan ringkas tentang Chakra dan kaitannya dengan Aura, setidaknya sebagai pengantar bagi anda yang ingin mengenal istilah ini.

Pada tubuh manusia ada banyak sekali Chakra termasuk Chakra mayor dan Chakra minor.  Namun yang paling sering dibahas adalah Chakra Mayor, yakni chakra-chakra utama yang jumlahnya ada tujuh. Mereka adalah:

  1. Chakra Dasar (Root Chakra) atau dalam bahasa Sansekertanya disebut Muladhara (berada di ujung tulang ekor)
  2. Chakra Seks (Sacral Chakra) disebut juga Svadhisthana (berada sedikit di atas kemaluan, atau di atas tulang pelvis)
  3. Chakra Pusar (Navel Chakra) atau Manipura (berada di pusar)
  4. Chakra Jantung (Heart Chakra) nama lain dari Anahata (berada di tengah-tengah dada, bukan di jantung secara fisiologis)
  5. Chakra Tenggorok (Throat Chakra) atau disebut juga Vishuddha (berada di tengah-tengah tenggorokan)
  6. Chakra Mata Ketiga (Third Eye) atau Ajna (berada di tengah-tengah alis mata)
  7. Chakra Mahkota (Crown Chakra) atau Sahasrara   (berada di atas kepala/ ubun-ubun)

Pada intinya Chakra-Chakra utama ini merupakan simpul-simpul energi, berbentuk roda (wheel) yang dalam beberapa literatur digambarkan dalam bentuk lotus.  Chakra-chakra tersebut memiliki pasangan (depan dan belakang), kecuali Chakra mahkota dan Chakra Dasar.

Dari pandangan cenayang atau waskita, Chakra-chakra ini berputar di tubuh eterik, yakni lapis pertama tubuh energi yang ada di atas tubuh fisik, yang berwarna putih.  Sebagian besar orang hanya bisa melihat warna tubuh eterik dan beberapa warna dari Chakra yang disebut Aura, namun orang yang memiliki kemampuan cenayang (waskita) dapat melihat chakra dan perputarannya.

Yang menjadi common mistakes dari praktisi esoterik pada umumnya khususnya pada beberapa reiki, dikatakan bahwa proses attunement merupakan proses pembukaan chakra, padahal chakra sebelum proses attunement sudah terbuka, bahkan sejak kita dilahirkan. Hanya saja seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan usia dan faktor-faktor lain seperti emosional, state of mind, dan faktor-faktor lain seperti biasnya perilaku dari kehendak Ilahi dan hukum Alam, maka perputaran chakra-chakra tersebut mengalami gangguan, dimana perputaran chakra-chakra duniawi seperti Chakra Dasar, Chakra Seks dan Chakra Pusar berputar lebih cepat daripada Chakra-Chakra Ilahiah di atasnya. Untuk menyelaraskan kembali perputaran chakra-chakra tersebut maka dilakukan attunement atau penyelarasan dan secara spiritual ini juga berarti akan membawa praktisi untuk memasuki kesadaran yang lebih tinggi untuk menuju proses pencerahan, dekat dengan kehendak Ilahiah. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa attunement lebih ke arah optimalisasi, pembersihan dan “tune-up” dari chakra-chakra yang ada.  Biasanya proses attunement ini akan memberikan perubahan pada warna aura sebelum dan setelah diadakan proses attunement misalnya dari yang dominan merah kemudian bergeser/ berubah menjadi warna aura yang lebih tinggi karena berbagai blok-blok emosional dan fisiologis secara bertahap terbuka (release).  Sebelum memperoleh penyelarasan dari seorang Master, warna tubuh eterik biasanya tidak begitu bersih atau cerah dibandingkan dengan setelah penyelarasan, begitu pula dengan warna-warna aura.  Sekalipun warna-warna aura yang dilihat secara kasat mata tidak seratus persen sama (dalam posisi) dengan aura photography, namun warna-warna aura tersebut relatif memiliki kesamaan sehingga bisa digunakan sebagai dasar untuk analisa aura.  Pengamatan ini diperoleh penulis saat memberikan penyelarasan kepada Praktisi.

Analisa aura ini bahkan di beberapa negara maju tidak hanya digunakan untuk menganalisa potensi atau masalah kesehatan tetapi juga untuk bakat dan kemampuan khusus seperti ESP dari subyek atau profiling.

Pada artikel berikutnya akan dijelaskan mengenai aura lebih jauh dan cara melihat aura yang bahkan bisa dilakukan sendiri oleh orang awam yang belum mendapatkan penyelarasan apapun.

Demikian sekilas informasi ini semoga bermanfaat !