Reiki adalah sebuah nama yang sudah banyak dikenal di antara praktisi penyembuhan Ilahiah dan alternatif. Reiki berasal dari bahasa Jepang yang berarti Universal Life Force Energy. Adapun kemampuan penyembuhan ini diperoleh setelah dilakukannya attunement (penyelarasan) oleh seorang Reiki Master (Teacher) kepada para praktisi, yakni suatu proses penyelarasan energi alam (semesta) melalui “pembukaan” chakra-chakra praktisi agar praktisi dapat melakukan channeling terhadap energi semesta. Reiki memilki banyak sekali tradisi atau varians diantaranya Reiki Usui (yang pertama kali, penemu Reiki bernama Mikao Usui), Reiki Kundalini, Reiki Tummo, Reiki dan Ling Chi, dan sebagainya. Reiki berorientasi pada Makrokosmos, termasuk juga di dalamnya teknik Prana Choa Kok Sui, Qi Gong, dan sebagainya.
Reiki bersifat universal dan bisa diikuti oleh semua lapisan. Hanya kadangkala dalam beberapa tradisi ada beberapa yang menggunakan simbol, warna dan lain-lain. Karena sifatnya tradisi maka sang penemu masing-masing tradisi tersebut akan membuat beberapa tingkatan dan teknik untuk mengakses energi tersebut, baik melalui ritual maupun non-ritual, melalui attunement fisik atau non-fisik, dan sebagainya.
Sederhananya teknik penyembuhan Reiki melibatkan penggunaan telapak tangan praktisi yang diarahkan ke tubuh pasien, adapula yang membentuk bola energi (chi ball) baik secara visualisasi maupun menggerakkan tangan seperti “menggambar” simbol. Simbol-simbol yang dipakai umumnya dalam tradisi Reiki adalah simbol Chokurei, Seiheiki, Honshazesonen dan Daikomio. Namun banyak juga yang menggunakan simbol-simbol lain seperti pada Seichim dan Shamballa Multi Dimensional Healing. Sedangkan dalam Prana Choa Kok Sui menggunakan warna-warna seperti putih, biru, jingga dan sebagainya untuk menyapu energi negatif dan menyembuhkan berbagai jenis penyakit, dan sebagainya. Dalam tradisi Kundalini Reiki lain lagi, dimana dalam tradisi ini tidak menggunakan attunement fisik, tidak menggunakan simbol-simbol bahkan dapat mengakses berbagai energi seperti Reiki, Kundalini Reiki, Gold Reiki dan Diamond Reiki.
Healing dengan Reiki sebenarnya sangat mudah, umumnya menggunakan kedua telapak tangan, baik disentuhkan misalnya ke punggung pasien maupun dari jarak beberapa senti maupun jarak jauh. Pasien yang menerima energi penyembuhan Reiki ini biasanya langsung merasakan perubahan menuju kesembuhan dan jumlah sesi tergantung pada kondisi pasien dan utamanya dari izin Tuhan YME karena prinsipnya seorang healer atau praktisi Reiki hanyalah perantara saja. Tidak ada yang bisa memastikan bahwa satu sesi saja atau dalam hitungan beberapa menit semua penyakit pasti sembuh.
Dalam masyarakat pro dan kontra dengan istilah Reiki mulai dari nama asing (menggunakan istilah Bahasa Jepang atau simbol jepang dalam mainstream Reiki) bagi kalangan tertentu adalah hal yang dapat dimaklumi, oleh sebab itu Reiki masuk dalam kelompok esoterik yang mana mereka yang tertarik atau memiliki minat menjadi penyembuh energi Ilahiah saja yang mempelajarinya. Namun dalam faktanya di negara-negara Barat sudah banyak yang mempelajari, meneliti secara keilmuan dan teknologi bahwa Reiki sangat bermanfaat untuk membantu proses penyembuhan berbagai penyakit seperti stroke, kanker, depresi dan lain-lain. Di negara kitapun teknik penyembuhan ini sudah cukup banyak mendapatkan perhatian dan diikuti oleh masyarakat bahkan digunakan sebagai teknik penyembuhan di beberapa unit kesehatan masyarakat.
Memang sudah saatnya di zaman modern ini perlu dilakukan pengkajian secara ilmiah baik mulai dari proses attunement yang menghasilkan efek terhadap perubahan vibrasi energi tubuh, kaitannya dengan pikiran bawah sadar (subconscious mind) dan pengaruh penyembuhan yang dihasilkan yang terus terang dari pengalaman penulis sungguh luar biasa. Di Luar Negeri telah diadakan penelitian mengenai gelombang elektromagetik tubuh, mesin aura photography dan sebagainya yang menunjang pembuktian bahwa reiki sebenarnya banyak memberi manfaat terutama untuk kesehatan.
Semoga informasi ini memberikan pengetahuan bagi masyarakat umum yang belum mengenalnya. Jika ada yang berminat mengikuti pelatihan Reiki atau terapi dengan Energy Healing ini bisa menghubungi penulis.