Misteri Reinkarnasi

reinkarnasiReinkarnasi yang secara harfiah berarti terlahir kembali merupakan sebuah doktrin yang berasal dari agama atau keyakinan yang berasal dari India. Walaupun umumnya hal ini tidak dikenal dalam agama samawi, namun konsep ini menarik untuk dibahas dan sampai saat ini masih dianggap sebagai sebuah misteri yang menimbulkan pro dan kontra. Definisi Reinkarnasi menurut wikipedia adalah sebagai berikut:

Reincarnation is the religious or philosophical concept that the soul or spirit, after biological death, can begin a new life in a new body. This doctrine is a central tenet of the Indian Religions. It is also a common belief of various ancient and modern religions such as Spiritism, Theosophy, and Eckankar, and is found as well in many tribal societies around the world, in places such as Siberia, West Africa, North America, and Australia.

Dalam artikel kali ini penulis tidak bermaksud untuk menulusuri hal ini apakah benar atau tidak, ada atau tiadanya proses ini, namun konsep reinkarnasi ini secara filosofis menarik untuk disimak.  Mohon maaf karena sekali lagi, artikel ini tidak ditujukan untuk menimbulkan polemik dan hanya dimaksudkan untuk menambah pengetahuan atau wawasan baru, dan tidak dimaksudkan merubah keyakinan orang yang selama ini menganggap hal ini tidak sesuai dengan keyakinan yang dimilikinya.

Pada dasarnya reinkarnasi menjadi sebuah konsep yang juga digunakan dalam banyak tradisi esoterik atau metafisik dan memberikan benang merah bagi berbagai pengetahuan yang belum terpecahkan secara akal pikiran kita, misalnya ada seorang anak yang bisa mengingat banyak kejadian di masa kehidupan sebelum ia terlahir sekarang, dan anehnya setelah dilakukan penelusuran ternyata apa yang ia katakan seperti terkait nama anak itu sebelumnya, tempat ia dilahirkan, kejadian atau pekerjaan yang ia lakukan sampai penyebab ia meninggalpun bisa dikatakan memiliki beberapa bahkan cukup banyak “faktor kebetulan yang sama”.  Dalam berbagai studi terhadap reinkarnasi ini umumnya sering lebih dianggap valid adalah informasi atau cerita dari anak-anak, karena biasanya anak-anak tidak memiliki pengetahuan atau pernah mendengar/ mengikuti beberapa film atau cerita dari orang-orang lain atau dari buku-buku seperti yang diperoleh oleh orang dewasa.

Berikut adalah dua dari cerita tentang pengalaman reinkarnasi yang penulis kutip dari viva.co.id tanggal 28 Juli 2015.

Seorang balita bernama Imad Elawar dari Lebanon sering menceritakan tentang kehidupan seseorang yang sama sekali tidak dikenal oleh keluarganya. Diantara nama-nama yang sering diceritakan oleh Imad adalah ‘Mahmud’ dan ‘Jamilah’. Pada usia 2 tahun, Imad pernah memanggil nama seseorang yang lewat di depan rumahnya dan mengatakan bahwa mereka dulu bertetangga. Orang itu sama sekali tidak pernah mengenal Imad dan keluarganya karena dia tinggal jauh dari tempat Imad.
Karena merasa penasaran, keluarga Imad kemudian menghubungi seorang peneliti bernama Dr. Ian Stevenson yang kemudian mengajak mereka bersama-sama mengunjungi daerah yang disebutkan Imad. Di sana Imad kemudian menunjukkan sebuah rumah yang dulu pernah ditinggalinya dalam kehidupan sebelumnya. Imad pun mengenali Mahmud dan Jamilah, suami istri yang tinggal di rumah tersebut sebagai paman dan bibinya dan mengatakan kepada mereka bahwa dia adalah Ibrahim Bouhamzy, keponakan mereka yang meninggal dunia karena sakit di usia 25 tahun. Ketika Imad disuruh menceritakan pengalaman kehidupan Ibrahim Bouhamzy, Mahmud dan Jamilah menyatakan bahwa 51 dari 57 cerita Imad adalah benar adanya.

Sejak usia dua tahun, Cameron Macauley telah mengatakan pada ibunya bahwa dia berasal dari sebuah pulau bernama Barra yang terletak di pantai barat Skotlandia. Macauley juga bercerita tentang sebuah rumah bercat putih di sebuah pantai dekat lapangan terbang. Selain itu dia juga mengatakan mempunyai anjing berwarna putih hitam dan nama ayahnya di kehidupan sebelumnya adalah Shane Robertson yang meninggal ditabrak mobil.
Karena anaknya sering merengek minta diajak ke Barra dengan alasan kangen kepada ‘ibunya yang lain’, Macauley pun dibawa naik pesawat ke Barra. Dan benar saja, keluarga Macauley menemukan sebuah rumah bercat putih di dekat lapangan terbang yang terletak di pinggir pantai. Rumah itu adalah milik seseorang bernama Robertson dan memang benar keluarga itu dulu memiliki seekor anjing putih hitam yang kini sudah mati. Macauley kecil juga hafal dengan lorong-lorong dan ruangan-ruangan dalam rumah besar itu. Cerita tentang reinkarnasi Macauley didokumentasikan dalam sebuah acara di TV Inggris yang menjadikannya salah satu kisah reinkarnasi terbaik.

Reinkarnasi dalam pengertian seperti di atas dalam doktrin agama tertentu dianggap memiliki keterkaitan dengan hukum karma, yang secara sederhanya dapat dikatakan bahwa jika dalam suatu kehidupan seseorang, orang tersebut selama hidupnya sering berbuat kebaikan atau karma baik, misalnya sering membantu orang yang sedang kesusahan dengan jalan berdana atau sering memberikan bantuan dalam bentuk uang, materi dan sebagainya, maka ketika terlahir kembali, maka ia akan dilahirkan di keluarga yang lebih baik atau lebih sejahtera. Bagi orang yang selama kehidupannya berbuat karma buruk seperti membunuh atau sering menganiaya orang lain maka ia akan terlahir kembali ke alam rendah atau jika dalam wujud manusia, maka ia akan terlahir dalam kondisi menyedihkan, mulai dari sering sakit-sakitan tanpa sebab musabab yang jelas sampai beberapa kondisi yang lebih buruk lagi.  Bahkan tidak hanya terlahir di alam manusia, tetapi diyakini dalam beberapa agama atau keyakinan tertentu, bisa terlahir di alam yang lebih rendah lagi misalnya alam binatang bahkan alam setan gentayangan. Wiih ngeri ya…  Oleh sebab itu, reinkarnasi ini di satu sisi bisa dianggap sebagai sebuah kesempatan untuk menyempurnakan proses kehidupan sebelumnya, memperbaiki diri dan mencapai pencerahan di masa kehidupan berikutnya, dan sebagainya.  Namun, di sisi lain, juga bisa dianggap oleh beberapa orang kurang memberikan efek jera pada kasus orang yang selama hidupnya sering menyusahkan orang lain karena mereka tidak langsung mendapatkan hukuman atau azab saat ia meninggal di alam kubur atau masuk ke neraka. Kembali lagi hal ini tergantung dari kepercayaan masing-masing.

Cerita tentang pengalaman reinkarnasi ini juga seringkali diperoleh melalui pendekatan Hypnosis yakni dengan metode Past Life Regression yang dilakukan terhadap seorang klien, misalnya ketika orang tersebut mengalami gangguan psikologis serius seperti trauma dan sebagainya namun secara psikologis akar masalahnya tidak ditemukan pada kehidupan sekarang orang tersebut.  Bahkan dalam hypnosis, bagi orang yang mempercayainya, ia bisa memasuki kondisi dimana ia bisa melihat kehidupan lalu nya sendiri.  Menurut penulis, hal ini juga terkait dengan meditasi yang dilakukan oleh orang-orang yang memiliki keyakinan akan reinkarnasi yang bisa “melihat” kehidupan lalu baik dirinya sendiri maupun orang lain (Diskusi mengenai hal ini bisa dilakukan oleh pembaca yang berminat mengikuti pelatihan dengan penulis baik  dalam kaitan dengan hypnotherapy maupun meditasi esoterik seperti Reiki dan Prana).

Di negara-negara Barat dewasa ini studi tentang reinkarnasi bahkan dilakukan oleh beberapa perguruan tinggi dan dianggap sebagai bagian dari penelitian ilmiah seperti pada Princeton University (USA), University of Edinburg (Inggris), University of Amsterdam (Belanda), University of Freiburg (Jerman) dan University of Virginia (USA). Penelitian ini dilakukan misalnya dengan teknik hypnosis di atas dan didokumentasikan. Bagi beberapa ilmuwan lain, reinkarnasi juga bisa dianggap sebagai bentuk dari Cryptomnesia (artikel ini pernah dimuat penulis sebelumnya, yakni pada Past Life Regression: Antara Reinkarnasi dan Cryptomnesia).  Sama halnya dengan fenomena aura yang menimbulkan pro dan kontra di kalangan ilmuwan, yang satu beranggapan aura itu nyata dan bisa dilihat dengan menggunakan kamera kirlian,misalnya, sedangkan bagi ilmuwan lain, dianggap bahwa kemampuan orang melihat aura adalah disebabkan karena synestesia.  Menurut penulis, sah-sah saja semua pendapat dan studi yang berkembang, namun kembali kepada keyakinan masing-masing individu.

Semoga artikel ini bermanfaat !