Mata seorang Cenayang 1: Alam Ghaib

OOBESalah satu kemampuan seorang cenayang adalah memasuki alam astral (ghaib). Ada suatu yang seru ketika ia melihat ternyata di tempat atau ruang dimana ia berdiri, ia bisa melihat dengan mata terbuka dan mata bathinnya ada sebuah alam lain yang dihuni oleh makhluk astral, seperti kuntilanak, genderuwo dan sebagainya.  Dalam penglihatan seorang Cenayang, ternyata dimensi yang ditempati kita sekarang (kebetulan saat ia berada di sebuah kantor) di dalamnya juga ada dimensi ghaib, namun makhluk-makhluknya berada di sebuah hutan yang ditumbuhi pepohonan besar dan terlihat 3 Dimensi, berwarna hijau. Bahkan ia sempat mengabadikan dengan kamera MP5 yang ia bawa. Penasaran kan?

Begitulah Kekuasaan Tuhan YME, yang menciptakan apapun di alam semesta ini. Apa yang kita lihat di alam fana ini memiliki dimensi-dimensi tersendiri. Ibarat memutar frekuensi televisi saat kita duduk dan ingin mencari saluran atau program tertentu yang kita sukai, ada beberapa dimensi yang ada disekitar kita bahkan di tempat kita berdiri.  Hanya saja tidak semudah itu keluar-masuk dimensi tersebut jika tidak mendapatkan Izin dari Nya.

Ada beberapa faktor yang perlu dicermati ketika kita diberi kesempatan melihat alam astral tersebut:

  • Yakinkan kita dalam keadaan bersih, alias tidak ada faktor lain yang menyebabkan kita “melihat” alam tersebut.  Seringkali kondisi psikologis menyebabkan kita memasuki “trance” sehingga memunculkan halusinasi (*)
  • Yakinkan tidak makan atau minum yang bersifat halusinogen, seperti jamur tertentu atau makanan yang mengandung ‘kotoran’ yang bisa membuat berkhayal atau terhalusinasi  (yakinkan kebersihan atau sanitasi makanan dan minuman)
  • Yakinkan kita tidak mengkonsumsi zat psikotropika seperti ecstasy dll yang merugikan kesehatan dan pikiran (fly). Ini berbahaya tidak hanya segi medis tapi juga psikologis
  • Yakinkan ketika sedang mengalami kondisi tertentu, seperti pada wanita hamil yang sedang menunggu melahirkan, kadangkala terjadi sindroma kundalini yang mengakibatkan ia bisa “melihat”, namun bimbinglah untuk berpikir secara rasional dan tidak terhanyut agar kondisinya tidak mengalami gangguan saat melahirkan
  • dan berbagai kondisi pemicu dari munculnya kekuatan “mata ketiga” tersebut yang tidak pada tempat atau waktu yang tepat

Kadangkala banyak yang senang “pelesiran” di hiburan malam, bisa memiliki kemampuan tersebut, namun sayangnya karena energi pada tempat atau waktu (malam) hari tersebut lebih dominan mengandung energi negatif, maka yang nampakpun adalah entitas berenergi negatif seperti jin dan sebagainya.

Ketika atas izin Tuhan YME kita diperlihatkan dimensi lain tesebut, seyogyanya kita bersyukur dan lebih mendekatkan diri kepada Nya selaku Pencipta bumi, langit dan makhluk-makhluk di dalamnya.  Yang membuat kita terjerat dengan dunia klenik adalah ketika kita membiarkan diri kita berada dibawah pengaruh dari energi negatif tersebut atau menjadi “budak” mereka. Oleh sebab itu, dalam agama dan keyakinan apapun menurut saya tidak diperkenankan untuk mengikatkan diri pada mereka, makhluk dari golongan jin dan sejenisnya karena hal ini berarti kita telah “syirik”, menduakan Tuhan YME.

Dalam artikel lain akan saya tuliskan pengalaman cenayang lain yang lebih seru.. Semoga artikel ini bermanfaat !

 

(*) Secara umum kondisi trance menyebabkan orang terhalusinasi. Dalam Hypnosis dikenal trance-depth scale yang terkenal yakni Davis-Husband Scale dimana pada level yang cukup dalam misalnya level 25 yakni Positive Visual Hallucination yang mengakibatkan seseorang “melihat” sesuatu yang tidak ada menjadi “ada”.  Banyak fenomena dari menggali kekuatan pikiran bawah sadar ini dan biasanya dalam pelatihan Basic Hypnotherapy (hari pertama dari dua hari pelatihan) saya melakukan pengujian kedalaman trance pada praktisi agar mereka mengetahui sub-conscious mind mereka, khususnya saat memasuki kondisi trance.  Mengenai fenomena yang lebih ekstrim yang memungkinkan Out of Body Experience biasanya tercapai ketika telah memasuki level 30.