Kesurupan: Fenomena Psikologis atau Metafisis?

Kesurupan karena faktor apa?Mendengar kata Kesurupan atau Kerasukan membawa orang membayangkan program televisi yang dibawakan oleh Tukul dan teman-temannya. Memang hal ini menarik untuk dicermati karena di satu sisi, yakni dari sisi psikologis, mirip dengan definisi yang dipakai dalam teori Akupunktur tradisional, dimana Kesurupan (Possessed) merupakan manifestasi keadaan jasmani dan mental lemah yang mempengaruhi emosi.  Sedangkan di sisi lain, banyak beredar informasi di tengah masyarakat maupun di tv tentang aspek metafisiknya.

Pada sisi pertama atau sisi psikologi, fenomena kesurupan nyaris sama dengan pengertian kesurupan yang dimaksudkan dalam ilmu akupunktur tradisional yakni suatu fenomena yamg disebabkan oleh adanya masalah atau pengalaman yang tidak menyenangkan, karena kekesalan terhadap sesuatu atau seseorang yang berlebihan atau peristiwa traumatis lain yang kemudian tersimpan dalam pikiran bawah sadar (atau dalam hati menurut istilah akupunktur).  Pada saat terjadi luapan emosi (abreaksi) maka orang yang kesurupan itu akan mengalami kejang-kejang.

Definisi diatas menurut pendapat saya dan dari pengalaman saya, lebih dominan dan banyak terjadi.   Secara ringkas, kondisi psikologis terkait dengan kesurupan ini dapat diatasi baik  dengan Hypnosis maupun dengan akupresur/akupunktur atau  EFT.

  • Pada dasarmya saat terjadinya abreaksi tersebut, klien sudah masuk dalam kondisi trance, dan yang dibutuhkan adalah memberikan sugesti positif yang membawa klien menjadi nyaman dan rileks, keluar dari ketegangan atau luapan emosinya. Dan untuk mengembalikan semangat hidup klien bisa dilakukan dengan memberikan post-hypnotic suggestion yang memberdayakan klien tersebut.
  • Dari sudut pandang ilmu akupressur dapat dilakukan dengan  memijat titik Tu 20 (untuk menguatkan kesadaran), Tu 26 (mengembalikan kesadaran dan menyembuhkan kejang), dan Lambung 36 (untuk meningkatkan kondisi tubuh secara umum agar pasien memiliki tenaga). Praktisi EFT juga bisa melakukan tapping pada titik-titik tersebut secara berulang-ulang.  Yang perlu diingat, ketika pasien atau klien sudah kembali sadar, segeralah diberikan minuman yang hangat dan manis.

Pertanyaan sekarang adalah apakah fenomena kesurupan pasti diakibatkan gangguan psikologis seperti disebut di atas?  Hal ini menjadi menarik untuk dibahas.  Namun untuk kasus yang benar-benar diakibatkan oleh entitas lain dan bagaimana membedakan penyebab kesurupan tersebut?  Jika anda ingin mengetahuinya lebih dalam, akan saya bahas pada pelatihan ilmu esoterik Prana Shakti  yang akan saya adakan.

Semoga artikel ini bermanfaat !