Kali ini penulis mencoba mengangkat sebuah fenomena yang cukup banyak ditemukan dalam dunia paranormal, yakni Orbs. Banyak peneliti yang skeptis dan menganggap orbs hanyalah Optic Dust, atau Circular Anomalies yang terlihat di kamera. Yang perlu kita ketahui lebih lanjut apakah benar semua orbs murni karena debu optik atau anomali saat pengambilan foto dengan kamera digital, atau ada “something out there” dalam istilah penulis yang menampakkan diri? Berikut sekilas ulasannya.
Ketika kita berbicara tentang Orbs maka ada dua definisi yang berlaku. Menurut Association for the Scientific Study of Anomalous Phenomena (ASSAP) melalui penelitian yang mereka lakukan menunjukkan bahwa Orbs lebih dominan merupakan Photographic Artefact daripada fenomena yang bersifat paranormal.
Extensive research by ASSAP, and others, points to orbs being a photographic artefact, rather than something paranormal. Salah satu teori ilmiah yang telah dilakukan terhadap orbs dalam kaitannya dengan kamera megapixels dikenal sebagai the ‘Orbs-Zone’ theory menyatakan sebagai berikut:
The theory relating to effective megapixel rates relates to the technical function of „blooming‟ (Hannemyr, 2007), “the overflow of charge from [one] pixel to another, caused by extreme lighting conditions such as a bright white light next to dark edge” (UKParanormal, 2007). This theory has been rationally dismissed as a „rectangular‟ rather than spherical aberration that effects a small number of pixels only; an effect too small to produce orbs of the size that are captured (Townsend, 2007). Empirical observation by paranormal researchers, however, seems to add weight to the theory that higher megapixel rate cameras do capture fewer orbs compared to their lower quality counterparts (Wood, 2005)
Adapula yang berpendapat …
Those who believe that these spheres have ghostly origins believe that an orb is the form a spirit takes on as it moves about. Why a circle? There are various reasons associated with the belief that a globe or orb can house a spirit.
- A circle encloses the spirit
- A circle can house more than one spirit.
- It is easy for a circle or orb to travel.
- The circle is a common shape associated with nature, such as the moon and the sun.
- The circle represents eternity, which is forever for the soul.
Dari pengalaman penulis, khususnya terkait dengan Orbs dilihat secara langsung, tanpa kamera (artinya lepas dari teori kamera megapixel di atas), Orbs memiliki beberapa karakter:
- Orbs tidak selalu berbentuk bulat (circular), sekalipun bentuk ini paling dominan. Orbs bisa berbentuk oval, diamond, dan lain-lain.
- Orbs memiliki warna, baik transparan, putih, hijau, abu-abu dan lain-lain
- Orbs bisa bergerak sangat cepat
- Orbs bisa ditemukan tidak hanya di rumah kosong, gua atau makam angker, tetapi bisa juga di rumah, bahkan rumah peribadatan
- Orbs bahkan bisa mengelilingi tubuh manusia, misalnya pada satu saat penulis ditemui oleh dua orang tamu dari sebuah daerah di Jawa Barat, dimana salah seorang diantaranya sering mengalami musibah khususnya ketika memulai atau menjalankan usahanya, terlihat sebuah orbs melintas di depan wajah orang tersebut.(*)
Yang penulis sebutkan di atas adalah Orbs yang merupakan bentuk dari ruh (spirit), yang sering dikatakan sebagai wujud dari ghostly spirit.
Nampaknya pembaca semakin penasaran, bukan? Ikuti artikel berikutnya dari penulis untuk mendapatkan informasi dan gambaran lebih jelas mengenai fenomena orbs ini.
—
(*) Penulis bertemu dengan tamu bukan di tempat gelap, tetapi di siang hari dan duduk bersama di teras rumah. Hal ini mematahkan pendapat sebagian besar scientist bahwa orbs munculnya di tempat gelap atau malam hari