Cenayang 3: “Benturan” Dimensi Astral

Reiki HealingPada kesempatan ini penulis ingin berbagi kepada para pembaca artikel Master Holistic. com ini khususnya bagi mereka yang sama-sekali belum memiliki pengetahuan dan pengalaman astral mengenai fenomena ini.  Terlepas dari siapa, dimana atau apa latar belakang dari subyek yang mengalaminya, ternyata kejadian ini memang terjadi atau setidaknya pernah terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Jika dikaitkan dengan “tanda-tanda” kehadiran makhluk astral, ada beberapa hal yang biasanya terjadi terhadap kita, seperti:

  • Bau-bauan khas mulai dari bau wangi bunga sampai dengan bau busuk seperti bangkai atau bau amis
  • Bunyi-bunyian ‘khas’ di tempat seperti kamar mandi dan toilet seperti suara benda jatuh, suara debur air seperti ada orang mandi, suara grasah-grusuh seolah-olah ada yang ingin keluar dari tempat itu, dan sebagainya
  • Suara-suara dengan vibrasi sangat rendah yang biasanya ditangkap oleh “sensitively acute person” seperti suara ketukan, bisikan, suara deru angin (padahal di tempat sepi jauh dari kemungkinan hal ini secara fisik terjadi), dan sebagainya.
  • Sekali waktu ‘terhubung’ secara auditory dengan suara ‘cekikikan’ dan sebagainya
  • Ujung ekor mata kita menangkap kilatan cahaya atau wujud seseorang secara sekilas

Secara waskita kejadian-kejadian yang sulit dinalar dan dideteksi secara akal pikiran dan peralatan medis yang menimpa seseorang yang tiba-tiba menderita suatu penyakit aneh atau mengalami proses penurunan kemampuan kesehatan secara drastis, dari pengamatan penulis, ada keterkaitan dengan dimensi astral ini.  Beberapa gangguan yang pernah ditangani bahkan dialami sendiri oleh penulis antara lain:

  • Gangguan yang menyebabkan seorang rekan penulis yang mengakibatkan ia tidak bisa berjalan dengan baik karena kaki kanannya ‘terinjak’ makhluk astral di sebuah kolam renang di Jakarta.  Sekalipun sudah dilakukan berbagai teknik pemijatan dan lain-lain untuk mengembalikan ‘kram’ otot kaki, namun hasilnya sia-sia.  Setelah yang bersangkutan tiba di rumah, memang dapat dirasakan secara energi bahwa ada campur tangan dimensi lain dan baru setelah terapi tiga kali selama masing-masing 30-40menit, fakta tak terbantahkan itu muncul, berupa “gambar bekas telapak kaki kecil berwarna biru” yang melintang di telapak kaki rekan tersebut (padahal saat terapi pertama dan kedua, belum muncul sama sekali).  Ini bisa dilihat baik oleh penulis maupun rekan yang terkena gangguan itu. Setelah terapi ketiga itu, ia bisa kembali berjalan normal
  • Benturan antara dimensi.  Hal ini bahkan pernah dialami sendiri oleh penulis ketika masih bekerja di sebuah base camp perusahaan migas di Sumatera Selatan.  Sebelum terjadi benturan itu, penulis sempat melihat melalui ekor mata sekilas sesosok makhluk astral seperti manusia biasa yang memakai sorban berada di ruang tamu sebuah staff house. Sesaat kemudian, saat penulis hendak menuju kamar mandi, pas di depan televisi ‘benturan’ itu terjadi dan mengakibatkan penulis terhuyung-huyung nyaris jatuh tidak bisa bernapas. Namun alhamdulilah segera setelah penulis duduk dan secara bathin berkomunikasi singkat dengan mengucap istighfar maka setelah hitungan tarikan nafas ke tiga, penulis bisa kembali bernafas normal.
  • Seorang wanita yang sedang saat sedang mengikuti senam aerobik tiba-tiba salah satu kakinya kram dan tidak bisa digerakkan. Sekalipun telah dilakukan proses relaksasi otot masih tetap terasa sangat sakit, namun setelah dilakukan terapi energi oleh penulis, terasa oleh pasien tersebut seperti ada benda tajam keluar dari telapak kakinya. Kesaksian ini ia berikan setelah proses satu sesi terapi selesai dan ia kembali normal.
  • Anak salah seorang dosen dari saudara perempuan penulis, masuk ke RS dari kota Palembang, dan anehnya setelah didiagnosa oleh dokter internis tidak ditemukan masalah apapun yang menyebabkan sang anak tidak bisa tidur sama sekali selama beberapa hari dan sering merasa mual. Sekalipun telah dilakukan endoskopi tetap belum ditemukan penyebabknya.  Alhamdulilah atas izin Tuhan YME, ketika penulis memberikan terapi energi kepada anak tersebut selama dua kali, ia sudah bisa tidur pulas bahkan besok paginya anak itu pamitan keluar dari RS untuk bersiap mengikuti ujian akhir sekolah lanjutan atas.

Masih ada beberapa kejadian lagi yang pernah ditangani oleh penulis saat masih aktif melakukan perjalanan dinas termasuk di Papua seperti di Kabupaten Sarmi dan kota Merauke di Papua.  Semua atas izin Tuhan YME, penulis bisa membantu sesama.  Dan sebagai hikmah yang dapat diraih dari berbagai peristiwa termasuk benturan dengan dimensi astral, atau gangguan akibat kekuatan entitas astral, ternyata bisa menyebabkan berbagai gangguan mulai dari kram, lumpuh dan penyakit yang tidak mudah/ tidak terdeteksi oleh peralatan medis.  Oleh karena itu, untuk mencegah berbagai gangguan itu, beberapa cara bisa dilakukan, misalnya dengan melakukan terapi energi ilahiah seperti Reiki, Prana Shakti, dan sebagainya.  Lebih baik lagi jika ada anggota keluarga yang belajar keilmuan energi ini sebagai upaya peningkatkan penyelarasan diri secara vibrasi energi terhadap alam semesta dan bisa membantu anggota keluarga atau orang lain yang sedang mengalami gangguan kesehatan baik yang bersifat fisik maupun non-fisik.

Penulis dalam kesempatan ini juga membuka kelas privat bagi para pembaca yang ingin mengikuti pelatihan baik Reiki maupun Prana Shakti sampai dengan tingkatan Grand Master of Subtle Energy, dengan biaya yang relatif terjangkau dan mendapat bimbingan secara penuh agar bisa menjadi seorang Professional Healer sehingga bisa lebih banyak beramal, membantu sesama yang membutuhkan.