Profiling dengan Meta Program

Meta Program: Profiling

Meta Program adalah istilah khas yang dapat kita temukan dalam NLP.  Istilah ini merujuk pada Program pada tataran Meta yang berfungsi sebagai alat sortir ketika kita akan memproses suatu pemaknaan melalui persepsi, meliputi proses input.

“In Neuro-Linguistic Programming (NLP), meta-programs are the keys to the way you process information. They’re basically how you form your internal representations and direct your behavior”  (Carl Gustav Jung)

Meta program ini terbentuk dari pikiran dan perasaan yang muncul dalam diri kita secara berulang-ulang.  Memahami Meta program adalah prasyarat mutlak bagi konselor, motivator, HRD, pengusaha, atasan dan siapa saja yang ingin melakukan profiling baik dalam rangka mencari solusi terhadap masalah seseorang, membangkitkan semangat dan prestasi, dan lain sebagainya. Hal ini juga dapat mengurangi beban atau kesalahan dalam menetapkan seseorang pada posisi tertentu.

Dalam literatur dikenal ada puluhan meta program. Setidaknya menurut Michael Hall ada 60 meta program dari hasil penelitiannya. Namun, kita coba melihatnya dari Rodger Bailey yang melakukan riset secara empiris dan universal, yang dinamakan LAB (Language and Behaviour) Profile.  Adapun yang menjadi perhatiannya adalah struktur bahasa (language structure) seseorang.  Marilah kita simak beberapa meta program :

  • Proaktif-Reaktif

Ada orang yang bersifat proaktif sehingga tanpa harus menunggu komando ia bisa mengambil tindakan cepat berdasarkan inisiatifnya (Self-starter). Tipe ini adalah tipe orang lapangan karena ia hanya butuh sedikit arahan lalu ia langsung bisa mengambil tindakan yang diperlukan. Ia tidak membutuhkan bimbingan atau monitoring terus menerus dari orang lain saat bekerja.  Biasanya orang tipe ini menggunakan kalimat-kalimat pendek dalam berbicara dan to the point.  Untuk menggerakkan orang tipe proaktif kita harus menggunakan frase seperti ambil inisiatif, langsung saja kerjakan, tuntaskan segera, dan sebagainya.

Sebaliknya, tipe Reaktif lebih bersifat menunggu untuk mengambil tindakan sampai ia merasa saatnya tepat. Kadangkala ia melakukan analisis mendalam tanpa disertai tindakan nyata apapun.   Orang tipe ini banyak berbicara dengan kalimat yang panjang dan kadang tak tuntas. Untuk menggerakkan orang tipe ini bisa digunakan kalimat silakan anda pahami baik-baik, yuk kita pikirkan bersama, dan lain-lain

  • Mendekati- Menjauhi

Meta Program “Mendekati” biasanya dimiliki oleh mereka yang fokus pada tercapainya keinginan atau kemauannya, atau outcome yang diinginkan. Mereka pandai membuat prioritas untuk mencapainya.  Namun orang tipe ini akan mendapatkan kesulitan dalam hal menentukan apa yang harus ia hindari dan ia seringkali menjadi telihat naif karena menganggap segala sesuatu berjalan lancar-lancar saja.  Bagi perusahaan berorientasi pada target, orang tipe ini bisa melakukannya bahkan lebih dari itu.

Orang dengan tipe “Menjauhi” bergerak menjauh atau menghindar dari apa yang tidak mereka inginkan. Ia mencoba menjauhi apa yang ia pikirkan tidak mudah dicapai atau menimbulkan masalah. Ia kurang mampu menentukan prioritas dengan baik karena ia lebih terpengaruh dengan masalah demi masalah yang ia pikirkan bisa timbul dalam tindakannya. Untuk tipe ini bisa kita gunakan kata menghindari, tidak ada yang sempurna, kita mulai cari tahu dimana letak masalahnya.

  • Internal – Eksternal

Setiap orang memiliki meta program yang bisa saja berbeda satu dengan yang lain ketika ia menanggapi atau ingin memutuskan sesuatu. Sebagian orang menggunakan internal map nya sendiri yang menjadi rujukan, sehingga ia lebih melihat kepada apa yang membuatnya sukses, merasa termotivasi. Orang tipe ini lebih senang memutuskan apa yang terbaik untuk dirinya sendiri tanpa menunggu atau menganalisa kondisi atau faktor eksternal misalnya dari orang lain atau sumber informasi lain. Mereka memiliki standar pribadi atas apa yang mereka kerjakan, dan seringkali tidak menganggap penting untuk memperoleh penghargaan dari orang lain.  Untuk tipe ini, cara memotivasinya sederhana yakni kita hanya menyerahkan atau memberikan kepercayaan agar ia bisa bekerja optimal karena mereka akan lebih merasa dihargai ketika kreativitas dan pendapatnya dihargai. Profesi yang cocok untuk orang tipe internal ini misalnya auditor, hakim, dokter dan lain-lain.

Berbeda dengan orang yang memiliki meta program berorientasi eksternal, dimana ia lebih termotivasi baik dalam melakukan sesuatu atau ketika hendak memutuskan sesuatu, setelah ia mendapatkan referensi eksternal misalnya dari atasan, tokoh atau dari sumber-sumber lain seperti internet, buku, dan lain-lain.  Ia kesulitan untuk melangkah maju dalam mencapai target atau cita-citanya karena tanpa arahan,bimbingan, atau masukan dari orang lain, ia merasa kurang percaya diri atau keraguan yang tinggi apalagi ketika mendapatkan tugas yang belum sama sekali pernah ia kerjakan. Untuk menghadapi orang tipe ini kita bisa menggunakan kalimat atau frase, misalnya, “para pakar teknologi telah membuktikan….”, “produk yang ada di toko kami telah lulus uji dari….” dan sebagainya, Profesi yang sesuai bagi tipe eksternal misalnya tukang jahit (tailor), tenaga penjualan, public relation, dan sebagainya.

  • Opsional – Prosedural

Ketika seseorang melihat sebuah peluang bisnis dan dengan mudah ia mencari cara atau pilihan usaha yang bisa dijalankan maka orang ini disebut memiliki meta program opsional. Ia memiliki kreativitas dan ide dalam pikirannya. Untuk orang tipe ini dapat digunakan pertanyaan “Mengapa anda memilih A daripada B” misalnya, dan ia akan memberikan alasan-alasannya.  Profesi yang cocok adalah designer, pengusaha dan mereka yang memiliki banyak cara dalam pikirannya yang bisa diterapkan dalam suatu pekerjaan.

Sedangkan mereka yang senang dengan serangkaian prosedur atau seperangkat aturan untuk menjalankan sesuatu, maka meta program orang itu dikatakan bersifat prosedural. Orang dengan tipe ini lebih terkesan sistematis namun jika ia tidak memperoleh jalan masuk atau titik awal untuk bisa memulainya, ia akan mudah merasa stuck atau bingung. Namun, ketika ia sudah tahu “rute” nya maka ia dapat menjalani tugasnya dengan baik. Karena bersifat prosedural, maka pertanyaan yang bisa kita berikan kepada orang tipe ini lebih ke arah “Bagaimana..” yang kemudian diteruskan dengan step-step atau langkah demi langkah sehingga ia bisa mengambil keputusan. Profesi yang cocok biasanya adalah posisi back office, tenaga pembukuan dan administrasi.

  • Persamaan – Perbedaan

Ada orang-orang yang senang ketika memasuki suatu pekerjaan atau usaha yang memiliki “persamaan” dengan yang pernah ia jalankan sebelumnya. Sedangkan adapula yang ketika disuguhkan pekerjaan yang itu-itu juga akan merasa cepat bosan dan ia ingin sesuatu yang lebih menantang dan berbeda.

Pertanyaan yang kita berikan pada mereka yang memiliki metaprogram “Persamaan” misalnya ” pekerjaan ini sama seperti yang anda kerjakan di tempat lain…”, “Seperti yang anda telah ketahui bahwa….”, dan sebagainya.  Sedangkan untuk orang yang lebih berorientasi pada “Perbedaan” dapat kita tanyakan misalnya, “Menurut anda apa yang bisa membedakan dan memberikan kontribusi pada penjualan produk perusahaan kita dari yang lain?”, atau ” Apa yang beda dari produk A dan B padahal mereka produk sejenis?”, dan sebagainya.

  • Perasaan – Pikiran

Meta program “Perasaan atau Pikiran” ini banyak dapat kita temukan ketika kita berkomunikasi dengan orang lain.  Ada yang melakukan penilaian berdasarkan “perasaan” mereka, dan ada yang lebih dominan melihat dari sisi logika atau “Pikiran”.  Respons emosional atas suatu peristiwa atau kejadianpun akan menjadi berbeda pada orang yang memiliki meta program “Perasaan” dan “Pikiran”.

Mereka yang memiliki Meta program “Perasaan” biasanya mudah tersentuh, dan terpengaruh sejak pertama melihat aktivitas seseorang dari sisi luar misalnya penampilan, pencitraan diri, gerakan tubuh dan sebagainya. Namun bagi yang memiliki metaprogram “Pikiran” melihat hal-hal tersebut biasa-biasa saja. Ia akan memberikan respons pada apa adanya atau esensi dari sebuah peristiwa atau kejadian. Hal ini membantu seseorang lebih tenang dan tidak mudah terbawa emosi ketika melihat atau menyikapi suatu keadaan.

Sekarang tinggal kita melihat kebutuhan kita apa, Tipe orang atau karyawan seperti apa yang dibutuhkan oleh industri atau perusahaan kita, dan bagaimana kita bisa “mengungkit” Meta Program orang-orang yang ada untuk mencapai target atau sasaran yang ingin kita capai.