Terapi Energi Ilahiah merupakan teknik terapi dimana seorang terapis menggunakan doa yang dipanjatkan kepada Tuhan YME agar ia bisa menjadi perantara untuk menyembuhkan penyakit atau gangguan yang diderita seseorang. Dengan menyalurkan energi ke arah tubuh pasien, maka energi penyembuhan tersebut mengalir secara otomatis dan pasien bisa merasakan perubahan menuju kesembuhan. Seorang terapis tidak bisa serta merta menentukan apakah pasien tersebut bisa disembuhkan hanya dalam beberapa menit, beberapa jam atau hari karena ia hanya bertindak sebagai perantara kesembuhan, dimana yang menyembuhkan penyakit pasien tersebut adalah Tuhan YME. Mungkin dari pengalaman menangani berbagai penyakit, si terapis bisa memprediksi baik dari sensasi atau vibrasi energi yang ia rasakan saat melakukan terapi, namun setiap pasien tentu memiliki daya tahan, riwayat penyakit dan yang lebih penting adalah seberapa jauh ia bisa mengalami proses kesembuhan atas izin Tuhan YME.
Dalam praktek penyembuhan energi Ilahiah ini, ada berbagai teknik atau tradisi baik yang berorientasi pada agama atau keyakinan tertentu dengan cara membaca doa, amalan atau mantra tertentu. Pada dasarnya semuanya digerakkan oleh Niat ikhlas dari terapis dan atas izin Tuhan YME, maka penyembuhan bisa berlangsung dengan baik. Di negara lain seperti Jepang, energi penyembuhan ini disebut Reiki, di China disebut dengan nama Qi Gong, di India disebut Prana, dan sebagainya. Terapi ini disebut juga Terapi Energi Alam (Subtle Energy). Bentuk lain dari terapi energi Ilahiah ini adalah membacakan doa pada air minum, dan setelah minum air yang telah dibacakan doa-doa tersebut, pasien merasakan perubahan atau kesembuhan dari penyakit yang dideritanya.