Kali ini penulis ingin sedikit bercerita tentang penyelarasan makrokosmos dan mikrokosmos Prana Shakti yang disebut Abhiseka (attunement) dan Shaktipat (Initiation). Pertama-tama penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada Founder Prana Shakti, Master Yan Nurindra, yang begitu banyak telah berbagi keilmuan kepada penulis sehingga penulis bisa menjadi salah satu Prana Shakti Authorized Instructor senior yang masih memberikan pelatihan sampai saat ini sejak 2004. Entah berapa banyak teman-teman yang beralih profesi karena mungkin lebih sesuai dengan minat, bakat atau cita-cita mereka.
Kembali kepada penyelarasan Prana Shakti. Penulis sebelum mempelajari PS ini juga merupakan Master Teacher dari Kundalini Reiki dan Vajra Tummo Reiki. Pada awalnya penulis mungkin sama dengan banyak rekan pengajar tradisi esoterik yang jumlahnya mungkin sudah ribuan varians di seluruh dunia, menganggap bahwa manusia ibarat bola lampu. Dimana kemampuan kita menerima penyelarasan terbatas sehingga harus bertahap. Oleh sebab itu ada tingkat 1, 2, 3, bahkan ada yang tingkat 4, dan seterusnya untuk bisa menjadi seorang Master apalagi Master Teacher. Bagaimana pula bisa menjadi Grand Master ? Rasa-rasanya mustahil. Tapi setelah mengalami kultivasi kesadaran energi semesta dan dari pengalaman pribadi selama memberi pelatihan baik tradisi maupun PS, penulis mendapatkan beberapa fakta menarik, yaitu:
- Ternyata penyelarasan PS lebih tinggi baik vibrasi energi maupun tingkat pencerahan kesadaran energi semestanya. Oleh sebab itu, wajar ketika Founder, Master Yan Nurindra, pada awalnya menyampaikan bahwa tingkatan keilmuan Prana Shakti bukan lagi pada tataran tradisi, tetapi sudah tataran filosofis. Mengapa bisa demikian? Karena dengan teknik yang sangat sederhana melalui Abhiseka dan Shaktipat PS yang dilakukan seorang PS Master, maka praktisi akan memasuki keselarasan dengan semua vibrasi energi alam semesta, baik yang berorientasi pada makrokosmos (jagad besar / semesta) maupun mikrokosmos (jagad kecil /diri praktisi sendiri).
- Dari pengalaman praktisi memberikan penyelarasan dan melakukan perbandingan dengan tradisi energi seperti varians Reiki, maka memang tingkat pencerahan keilmuan pada tradisi energi masih di bawah PS, sehingga ‘attunement’ Reiki membutuhkan beberapa tingkatan untuk bisa menjadi seorang Master. Sedangkan pada keilmuan PS, cukup dengan mendapatkan abhiseka dan shaktipat PS pada level Dharana (tingkat pertama), maka praktisi akan mendapatkan keselarasan total makro dan mikrokosmos, sehingga praktisi langsung bisa melakukan self-initation berbagai keilmuan esoterik yang ada di alam semesta, tanpa memerlukan attunement maupun initiation keilmuan tradisi apapun dari master teacher tradisi-tradisi tersebut. Oleh sebab itu PS dikenal juga sebagai kunci pembuka ilmu. Dan, praktisinya sekalipun di tingkat Dharana (pertama) sudah menjadi seorang Grand master of Subtle Energy Traditions.
- Dalam artikel sebelumnya terkait keilmuan esoteris, penulis juga telah membahas mengenai Reiki, Kundalini dan Prana Shakti. Untuk mengetahui lebih lanjut, bisa membaca artikel tersebut.
- Mengenai sebagian kesaksian yang diberikan oleh praktisi yang mengikuti pelatihan PS dengan penulis, bisa juga dibaca di tumblr yang ada pada halaman awal (home) dengan click “tumblr”.
Nah, dari pengalaman spiritual penulis sendiri ada beberapa hal yang menarik dan menjadi point penting dalam melihat keilmuan Prana Shakti ini.
- Karena keilmuan Prana Shakti merupakan pembangkitan/ kultivasi kesadaran semesta, maka secara tubuh energi, semua praktisi yang mendapatkan penyelarasan akan mendapatkan beberapa sensasi vibrasi yang berbeda termasuk capaiannya. Sekalipun semua memiliki kesadaran yang tinggi dan secara keilmuan esoteris sudah memiliki kemampuan sebagai Grand Master of subtle energy langsung setelah diberikannya abhiseka dan shaktipat, ternyata prosesnya bisa berbeda pada setiap orang. Ada yang secara tubuh spiritual nya masih ‘kotor’ karena pernah mempelajari berbagai keilmuan yang mengandung unsur klenik, maka proses abhiseka dan shaktipat secara otomatis akan melakukan proses cleansing pada jalur sushumna, chakra, dan tubuh eterik bersamaan dengan pembangkitan kundalini menembus chakra mahkota. Bahkan ada yang memiliki perewangan, maka perewangannya juga dibersihkan.
- Ada pula sebagian lagi yang telah secara spiritual telah menjalani hidup yang selaras seperti pola pikir, pola hidup yang selaras dengan melakukan praktek meditasi yang benar dan dzikir yang benar, maka proses penyelarasan PS akan mempercepat transformasi spiritualitas yang lebih tinggi. Penulis pernah menemukan sesaat setelah proses penyelarasan PS diberikan, penulis melihat “halo” atau lingkaran pada chakra mahkota. Sekalipun baru sebatas satu lingkaran keemasan, tapi sudah mencapai tingkatan yang secara spiritual sangat baik.
- Banyak penyakit atau gangguan baik fisik maupun non fisik (ghaib) akibat santet dan guna-guna juga “luntur” saat dilakukannya penyelarasan PS ini. Tidak jarang yang langsung bisa merasakan pulihnya kesehatan sesaat setelah diberikan abhiseka dan shaktipat PS. Beberapa praktisi yang pernah belajar dari penulis menceritakannya langsung saat pelatihan, bahkan alhamdulilah, bisa mengajak teman-temannya untuk mempelajari keilmuan Prana Shakti ini.
- Sekalipun banyak testimony atau kesaksian dari para praktisi, namun penulis senantiasa menyampaikan bahwa keilmuan Prana Shakti ini dapat semakin meningkatkan kedekatan kita dengan Sang Pencipta, bukan sebaliknya. Biasanya praktisi akan merasakan saat melakukan meditasi, dzikir, dan lain-lain, maka mereka merasa lebih teduh dan konsentrasi lebih baik.
Mungkin masih ada cerita lain yang bisa penulis bagikan, namun penulis akan menyampaikannya pada artikel-artikel berikutnya. Satu hal yang penting bahwa dengan kesadaran yang tinggi,kedekatan dengan alam semesta, kita akan mengenal lebih dekat kepada Sang Pencipta langit dan bumi. Karena hanya atas izin-Nya lah semua proses pencerahan ini terjadi.