Banyak orang mengalami masalah psikologis maupun psikosomatis namun mereka tidak menyadari apa yang menjadi penyebabnya. Setiap masalah biasanya disebabkan oleh satu atau lebih faktor berikut:
- Menghukum diri sendiri : Pikiran Bawah Sadar seringkali merespons perasaan bersalah dengan cara menghukum diri sendiri. Misalnya saat seseorang tanpa sengaja telah menyebabkan adiknya terluka hingga mengalami patah tulang, tak sengaja mendorong adiknya jatuh dari tangga padahal maksudnya untuk menepuk bahu adiknya memberitakan kabar gembira ia telah lulus ujian akhir SMA. Ia merasa sangat bersalah akibat tepukannya tersebut si adik kaget dan tubuhnya limbung saat berada di atas tangga. Untuk menebus kesalahan ini ia menghukum dirinya sendiri, penyesalan namun cedera patah tulang adiknya tak bisa disembuhkan mengakibatkan ia tak berani berada di tangga karena terbayang kejadian tersebut. Ia mengalami kecemasan, ketakutan yang menghambatnya untuk bergerak cepat (mobilitas rendah).
- Peristiwa traumatis : Misalnya seorang wanita yang sejak awal setia kepada suaminya, mendapatkan suaminya berselingkuh dengan wanita lain di depan matanya. Sang suami pun merasa tidak bersalah bahkan membawa wanita selingkuhannya masuk ke rumah saat istrinya sedang tidak ada di rumah. Si istri lambat laun mencium aroma perselingkuhan yang terjadi selama berbulan-bulan ini dari informasi tetangga dan ia sendiri telah membuktikannya, sehingga ia mengalami trauma berat. Nafasnya berat, jantung berdebar-debar, pikirannya tak lagi fokus dan ia tidak lagi ceria.
- Kayakinan yang keliru : Hal ini terjadi akibat pengaruh lingkungan atau ajaran yang keliru yang diperolehnya. Misalnya seorang laki laki meyakini bahwa apapun yang dikerjakannya tidak akan menghasilkan uang sebab ia diramal akan selamanya hidup susah. Hal ini membuat pikiran bawah sadarnya akan disabotase oleh mental block yang membuatnya tak bisa move on dan keyakinannya akhirnya membuat ia sulit fokus dan konsisten dalam bekerja atau berusaha.
- Persepsi yang keliru : Banyak terjadi di masyarakat. Persepsi ini adalah cara kita memadang segala sesuatu yang ada di sekitar kita, termasuk terhadap tetangga, teman sekolah, anak atau orang tua, suami atau istri, dan lain-lain. Akibat persepsi yang keliru muncullah gangguan emosional seperti mudah marah tanpa alasan yang jelas, over sensitif atas ucapan orang lain kepadanya padahal belum tentu buruk tapi sudah muncul justifikasi yang keliru dan pandangan buruk terhadap orang lain, Hal ini bisa menimbulkan banyak gangguan emosional dan akhirnya menyebabkan beragam penyakit sebab tubuh merespons semua ancaman dengan stress yang berakibat masalah seperti susah tidur, mudah panik dan masalah psikologis lain, serta pada pernapasan, lambung dll (psikosomatis).
Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah pengetahuan kita bahwa banyak faktor pencetus kita mengalami masalah psikologis dan psikosomatis. Dan hal ini bisa diatasi dengan Hipnoterapi,