Para pembaca artikel masterholistic yang budiman, kali ini penulis mencoba untuk berbagi mengenai Hidup sehat dan selaras bagi anak-anak indigo. Seringkali kita salah kaprah ketika melihat anak-anak yang memiliki kemampuan cenayang melihat makhluk halus saja kita namakan indigo, sekalipun banyak di antaranya yang mungkin lebih dahsyat dari itu. Melihat penampakan pada dasarnya terjadi pada anak-anak berusia di atas 2 tahunan. Orang-orang tua dulu beranggapan mereka ‘masih’ ditemani oleh entitas yang dipercaya mampu berkomunikasi dan bahkan melindungi anak-anak tersebut. Sebagian dari mereka bahkan akan menceritakan kepada keluarga atau teman-temannya apa yang baru saja mereka lihat, dengar dan rasakan. Bahkan ada yang menjadi ketakutan sendiri.
Sampai dengan umur tertentu misalnya ketika memasuki usia tertentu sampai menjelang akil balig. Pada masa ini kemampuan melihat penampakan mulai berkurang pada sebagian besar orang karena proses perkembangan pikiran sadar (conscious mind) mereka lebih kuat memproses semua yang ia lihat, dengar dan rasakan sebelum akhirnya kejadian-kejadian tertentu tersimpan dalam pikiran bawah sadar mereka.
Seorang anak indigo bisa saja membawa kemampuannya saat beranjak remaja bahkan dewasa. Namun sebagian besar dari kekuatan indera ke enam mereka lebih dominan pada intuisi, kepekaan merasakan dan ‘melihat’ berbagai kejadian baik masa lalu maupun masa yang akan datang. Mereka juga atas izin Tuhan YME masih sekali-sekali bisa melihat dimensi astral. Namun kemampuan mereka untuk bisa terhubung dengan dimensi astral masih sangat tinggi dalam arti mereka bisa ‘berkomunikasi’ secara bathin maupun lisan ketika mereka merasakan ada sesuatu di dekat mereka, atau yang terlintas ketika mereka berinteraksi dengan orang lain. Jika pada masa ini mereka masih terus dominan hanya secara visual melihat penampakan demi penampakan makhluk halus (gaib) dalam golongan ‘rendah’ seperti kelompok jin, kuntilanak, pocong, dan lain-lain setiap hari dan di setiap tempat, maka ini berarti ada proses yang kurang sempurna, menurut penulis, terjadi pada diri mereka. Mungkin karena lingkungan keluarga atau kondisi tertentu secara psikologis yang membuat daya kritis atau analitis (otak kiri) mereka kurang terlatih, atau karena proses halusinasi yang terjadi yang merupakan hasil refleksi dari apa yang pikiran bawah sadar mereka simpan semasa masih kecil dulu.
Seorang anak indigo yang sejati adalah mereka yang sejak lahir diberi kelebihan oleh Tuhan YME, termasuk tingkat kecerdasan yang tinggi, dan tidak jarang keras kepala. Ia membutuhkan perhatian dengan cara yang berbeda dari anak-anak seusianya. Mereka tidak mau didikte tapi lebih menyukai kesetaraan sehingga orang tua perlu adaptasi untuk menjadikan mereka teman, bukan untuk dimarahi.
Untuk menjadikan hidup anak indigo berkembang sehat dan selaras adalah dengan melatih whole-brain thinking mereka artinya kemampuan otak kiri dan kanan mereka seimbang. Jika mereka terus dibiarkan mengakses otak kanan (pikiran bawah sadar) mereka berlarut-larut tanpa terlatih dengan kemampuan nalar, analitis dan memahami realita yang ada, maka seringkali mereka akan, dalam setiap kesempatan, berbicara tentang hal-hal yang mistis padahal cukup banyak kejadian-kejadian harus dilihat secara realistis. Pikiran bawah sadar seorang anak indigo saat dia dewasa mulai bercampur dengan halusinasi akibat proyeksi dari pikiran bawah sadar yang muncul setelah berulang kali dipicu oleh sebuah kejadian. Hal ini bisa berakibat buruk ketika mereka memilih tetap berada pada ‘comfort zone’ (wilayah nyaman) mereka, sehingga informasi yang masuk ke dalam pikirannya, baik berasal dari mitos, legenda dan sebagainya dianggap menjadi sebuah kebenaran (fakta) padahal hal itu hanya merupakan efek dari orientasi berpikir yang keliru.
Seorang anak indigo untuk bisa hidup sehat selaras sebenarnya tidak sulit, hanya karena belum dipahami, mengakibatkan mereka berkembang dengan sendirinya tanpa intervensi positif dari keluarga dan lingkungan. Sebagian besar dari mereka masih hidup introvert, kurang gaul. Sebagian lagi merasa bimbang akan kemampuan mereka setelah mereka melihat apa yang akan terjadi. Untuk itu, orang tua seyogyanya perlu melakukan hal-hal berikut agar anak kesayangannya hidup sehat dan selaras:
- Memberikan pemahaman dan lingkungan termasuk pergaulan yang sehat
- Di samping belajar di sekolah, mereka juga sering diajak diskusi dan melihat realita kehidupan, ketika mereka mengaitkan dengan hal-hal mistis, arahkanlah mereka untuk bisa melihat dengan cara yang empiris /ilmiah dan kembali pada realita yang dihadapi
- Kemampuan mereka dalam melihat masa depan atau berkomunikasi dengan entitas astral tidak boleh dihapus dengan cara menyangkal semua yang mereka sampaikan, namun berikanlah arahan dan tingkat kesadaran spiritual yang lebih tinggi dalam hubungannya dengan Tuhan YME, bukan dengan dimensi klenik itu sendiri.
- Membawa mereka menyenangi kemajuan teknologi secara baik dan benar serta optimalisasi kemampuan rasional mereka
- Mengembangkan kecerdasan mereka dengan baik dan benar, misalnya menyalurkan hobby mereka dan memberikan tantangan (challenge) atas ilmu yang empiris/ ilmiah seperti teknik, komputer, akuntansi dan sebagainya yang dominan menggunakan otak kiri.
Semoga artikel ini bermanfaat terutama bagi orang tua maupun pembaca lainnya dalam memahami kondisi psikologis dan perkembangan anak indigo ini.