Hypnotherapy

Hypnotherapy at Master Holistic

Hypnotherapy merupakan teknik terapi menggunakan ilmu Hypnosis. Hypnosis sendiri merupakan pendekatan ilmiah yang mana istilahnya pertama kali digunakan oleh Dr James Braid (1796-1860), seorang dokter berkebangsaan Skotlandia yang membuka praktek di Manchester. Berbeda dengan seniornya yang mempelopori pengetahuan mengenai Trance Modern yakni Dr Franz Anton Mesmer (1734-1815) yang terkenal dengan “Animal Magnetism” nya, setelah melakukan penelitian James Braid menemukan bahwa Trance sama sekali tidak terkait dengan teori Animal Magnetism. Menurut James Braid, Trance murni berasal dari kekuatan Sugesti.  Hal ini ditulisnya dalam bukunya yang berjudul “Neurypnology or the Rationale of Nervous Sleep considered in relation with Animal Magnetism”.

Dari sudut pandang inilah maka Dr James Braid menggunakan kata Hypnosis yang ia ambil dari bahasa Yunani, “Hypnos” yang berarti Dewa Tidur. Jadi yang dimaksud beliau adalah “Tidur Syaraf” (bukan tidur normal seperti malam hari) sebab Tidur Syaraf hanya bersifat relaksasi syaraf atau otot-otot yang mana hal ini secara otomatis menurunkan gelombang otak dari Beta ke Alpha dan Theta yang bersifat sugestif. Sedangkan tidur malam, gelombang otak berada pada level Delta (non sugestif). Pada tahun 1847, James Braid menemukan beberapa fenomena utama dari Hypnotism antara lain: Catalepsy, Anaesthesia, dan Amnesia, yang ternyata fenomena ini bisa dimunculkan tanpa perlu adanya proses tidur (normal).  Oleh sebab itu maka Dr James Braid banyak dikenal sebagai the Father of Modern Hypnosis.

Ilmu Hypnosis dan Hypnotherapy ini telah diakui sebagai ilmu pengetahuan ilmiah pertama kali oleh the British Medical Association pada tahun 1955 dan tiga tahun kemudian disusul oleh the American Medical Association.  Dengan kata lain, melihat struktur yang jelas dan manfaat positif yang luar biasa terutama dalam masalah psikologis dan psikosomatis menjadikan ilmu ini diakui secara Internasional.

Yang perlu dan penting untuk dipahami adalah bahwa esensi dari Hypnosis adalah bahwa Hypnosis is Self-Hypnosis, artinya seorang hypnotist atau hypnotherapist hanyalah orang yang membantu klien dalam menemukan “kunci masuk” ke pikiran bawah sadar nya dan “membuka” berbagai “kebuntuan” atau masalah yang sedang dihadapi, baik menggunakan metode Reframing, Gestalt, maupun metode lainnya. Bahkan untuk itu tidak selalu dibutuhkan induksi (induction) dan klien menutup mata. Hypnosis bisa terjadi sekalipun dengan komunikasi verbal saja, yang mampu mem “by-pass” critical area pada pikiran bawah sadar.

Ilmu Hypnotherapy terus berkembang seiring dengan perkembangan ilmu psikologi. Metode atau pendekatan yang dipakai dewasa ini lebih ke arah Brief Hypnotherapy yang lebih mengutamakan orientasi pada outcome, bukan mengutak-atik masa lalu klien. Metode ini lebih aman dan praktis dipakai dalam terapi tentunya.