Esoterik & Metafisik

Q: Apakah Bp Adriansyah selaku founder dan Maestro di bidang Hypnotherapy dan NLP juga merambah ke bidang esoteris dan metafisik?

A: Ya, benar.  Bp Adriansyah sendiri memiliki talenta bawaan dari kecil sebagai seorang indigo dan ia terus mengembangkannya, termasuk dalam pengajaran keilmuan esoteris dan metafisika.

Q: Apakah tidak terjadi konflik atau bias ilmu dengan belajar Hypnotherapy, NLP dan esoterik/metafisika?

A: Tidak. Sebenarnya ada benang merah dari semua keilmuan tersebut. Hanya saja pada tataran awal, masih banyak praktisi yang menganggap semua keilmuan tersebut sebagai disiplin yang berbeda sama-sekali dan tidak boleh dicampur-adukkan. Sebenarnya istilah Campur aduk itu tidaklah tepat. Kita sebagai manusia, makhluk paling sempurna ciptaan Tuhan YME, seyogyanya wajib menggunakan pikiran kita dan menggali berbagai kebaikan dari semua ilmu yang ada. Hanya saja, kita tidak sepatutnya membenturkan antar disiplin keilmuan tersebut dan “menyederhanakannya” begitu saja.

Q: Mengapa …?

A: Karena dunia esoterisme dan metafisika yang pada dasarnya merupakan hasil eksplorasi dunia pikiran bawah sadar dan super sadar kita, memiliki jangkauan “tak terhingga” atau pada tataran “Meta”, sehingga otak kiri (conscious mind) kita belum mampu memproses semuanya dengan baik.  Oleh sebab itu, inilah timing yang tepat bagi para “petualang ilmu” untuk membuka wawasan, mengambil nilai positif dan hikmah yang ada pada semua ilmu yang tersebar di muka bumi, agar kita menjadi manusia yang cerdas dan bijak.

Q: Apakah keilmuan esoteris dan metafisika lain yang diajarkan oleh Bp Adriansyah?

A: Sebenarnya tidak banyak. Untuk tradisi esoteris yang berkaitan dengan subtle-energy adalah Reiki Usui, Kundalini Reiki dan Vajra Tummo Reiki.  Sedangkan, pada tataran filosofis subtle-energy, diajarkan keilmuan Prana Shakti.  Untuk ilmu metafisika lainnya beliau mengajarkan teknik dasar cenayang, clairvoyance dan clairaudience, termasuk di dalamnya adalah proyeksi astral/ out of body experience.

Q: Apakah pendekatan yang digunakan oleh Bp Adriansyah sama seperti yang umumnya dipakai oleh dukun atau paranormal, penuh dengan ritual, bahkan menjurus ke  klenik?

A: Tidak.  Sekalipun bersifat esoterik/metafisika, beliau tetap menggunakan dasar empiris dan bisa dicerna akal sehat. Tanpa menggunakan mantra-mantra, puasa tertentu, dan sebagainya.  Inilah yang membedakan beliau dari praktek-praktek perdukunan.

Q: Apakah semua keilmuan esoteris/ metafisika yang diajarkan beliau aman, dan bisa dipelajari semua orang dengan latar belakang keyakinan apapun?

A: Ya, tentu saja.  Yang penting semua orang meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa karena kepada Nya lah kita berdoa dan bergantung, termasuk alam semesta yang sungguh dasyat inipun merupakan ciptaan Nya.  Dengan mempelajari keilmuan esoterik seperti penyembuhan energi Ilahiah atau energi alam semesta ini, semoga semua peserta semakin mendekatkan diri kepada Nya agar hidup selaras.